۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰
Apabila
iman kamu masih lemah lalu kamu berjanji, maka hendaklah kamu menepati
janji itu. Jika tidak, maka keimananmu itu akan berkurang dan
kepercayaanmu semakin hilang. Tetapi, jika iman kamu itu telah kuat dan
tertanam kokoh di dalam hati sanubarimu lalu kamu banyak menerima firman
Allah, “Dan raja berkata, “Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia
sebagai orang yang rapat padaku.” Maka tatkala raja telah
bercakap-cakap dengan dia, dia berkata, “Sesungguhnya kamu (mulai) hari
ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercaya pada sisi
kami.” (QS 12:54). Maka kamupun akan menjadi orang pilihan Tuhan, lalu
kehendak, nafsu dan perbuatanmu sendiri akan hilang, kamu terus menjadi
dekat dengan Tuhan yang kedekatan-Nya itu tidak terlihat olehmu dan kamu
terus tenggelam di hadirat Illahi.
Maka
jadilah kamu seperti bak yang bocor, tidak ada air yang dapat tinggal
di dalam bak itu, dan jadilah kamu seperti tong kosong yang berlubang.
Dengan demikian, hati kamu hanya dipenuhi oleh Allah, tidak ada yang
lain di dalam hatimu itu, kecuali Dia dan kamu bersih dari segala
sesuatu selain Allah. Sehingga Allah meridhai kamu, kamu dijanjikan akan
mendapatkan rahmat, nikmat dan ampunan-Nya dan kamu merasa senang
kepada-Nya.
Kemudian
kamu akan diberi suatu janji, dan apabila kamu merasa puas dengan janji
itu dan tampak tanda keinginanmu padanya, maka janji itu akan ditukar
dengan janji yang lebih tinggi lagi, kamu akan diberi perasaan cukup
diri (self sufficiency), pintu ilmu akan dibukakan untuk kamu, kamu akan
disinari dengan pengetahuan untuk memahami rahasia-rahasia ke-Tuhan-an
dan kamu akan merasakan bertambahnya keadaan kerohanianmu.
Selanjutnya
kamu akan menerima pangkat kerohanian yang tinggi, kamu akan diberi
rahasia-rahasia ke-Tuhan-an, dadamu menjadi lapang, lidahmu berkata
lantang, ilmumu tinggi dan kamu cinta kepada Allah. Kamu akan dikasihi
oleh semua orang, semua manusia, jin dan mahluk-mahluk lainnya di dunia
ini dan di akhirat. Apabila kamu telah menjadi kekasih Allah, maka semua
mahlukpun akan mengasihimu, lantaran semua mahluk itu takluk kepada
Allah, kasih mereka masuk ke dalam kasih Allah, sebagaimana benci mereka
masuk ke dalam benci Allah.
Kamupun dinaikkan ke pangkat ini, di mana kamu tidak lagi mempunyai kehendak kepada yang lain selain Allah.
Setelah
ini kamu akan diberi kehendak kepada sesuatu lalu kehendak itu akan
dilepaskan dari kamu dan kamupun terhindar darinya. Kamu tidak akan
diberi perkara-perkara yang kamu kehendaki didunia ini, dan di akhirat
kelak kamu akan diberi gantinya, kamu akan lebih didekatkan kepada Allah
SWT dan segala sesuatu yang kamu kehendaki itu akan menyejukkan matamu
di surga.
Jika
kamu tidak meminta sesuatu, tidak berharap atau berangan-angan untuk
mendapatkannya di masa hidupmu di dunia ini – tempat sementara dan
tempat ujian – dan kamu hidup di dunia ini semata-mata hanya ingin
mencapai keridhaan Tuhan yang menjadikan langit dan bumi serta semesta
alam, maka di dunia ini kamu akan dikarunia apa-apa yang seimbang
dengannya dan Allah akan menambahkan karunia-Nya, sedangkan di akhirat
nanti Dia akan menambahkan yang lebih banyak lagi. Sesungguhnya di sisi
Allah terdapat ganjaran yang besar dan kekal. Allah memberikan
karunia-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya menurut ketentuan dan
ketetapan-Nya.
۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰
Tidak ada komentar:
Posting Komentar