Apabila
kamu ‘mati’ dari mahluk, maka akan dikatakan kepada kamu, “Semoga Allah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu”. Kemudian Allah akan mematikan kamu
dari nafsu-nafsu badanniyah. Apabila kamu telah ‘mati’ dari nafsu
badanniyah, maka akan dikatakan kepada kamu, “Semoga Allah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kamu”. Kemudian Allah akan mematikan kamu dari
kehendak-kehendak dan nafsu. Dan apabila kamu telah ‘mati’ dari kehendak
dan nafsu, maka akan dikatakan kepada kamu, “Semoga Allah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kamu”. Kemudian Allah akan menghidupkan kamu di dalam
suatu ‘kehidupan’ yang baru.
Setelah
itu, kamu akan diberi ‘hidup’ yang tidak ada ‘mati’ lagi. Kamu akan
dikayakan dan tidak akan pernah papa lagi. Kamu akan diberkati dan tidak
akan dimurkai. Kamu akan diberi ilmu, sehingga kamu tidak akan pernah
bodoh lagi. Kamu akan diberi kesentausaan dan kamu tidak akan merasa
ketakutan lagi. Kamu akan maju dan tidak akan pernah mundur lagi. Nasib
kamu akan baik, tidak akan pernah buruk. Kamu akan dimuliakan dan tidak
akan dihinakan. Kamu akan didekati oleh Allah dan tidak akan dijauhi
oleh-Nya. Martabat kamu akan menjadi tinggi dan tidak akan pernah rendah
lagi. Kamu akan dibersihkan, sehingga kamu tidak lagi merasa kotor.
Ringkasnya, jadilah kamu seorang yang tinggi dan memiliki kepribadian
yang mandiri. Dengan demikian, kamu boleh dikatakan sebagai manusia
super atau orang yang luar biasa.
Jadilah
kamu ahli waris para Rasul, para Nabi dan orang-orang yang shiddiq.
Dengan demikian, kamu akan menjadi titik akhir bagi segala kewalian, dan
wali-wali yang masih hidup akan datang menemui kamu. Melalui kamu,
segala kesulitan dapat diselesaikan, dan melalui shalatmu,
tanaman-tanaman dapat ditumbuhkan, hujan dapat diturunkan, dan
malapetaka yang akan menimpa umat manusia dari seluruh tingkatan dan
lapisan dapat dihindarkan. Boleh dikatakan kamu adalah polisi yang
menjaga kota dan rakyat.
Orang-orang
akan berdatangan menemui kamu dari tempat-tempat yang dekat dan jauh
dengan membawa hadiah dan oleh-oleh dan memberikan khidmat
(penghormatan) mereka kepadamu. Semua ini hanyalah karena idzin Allah
Yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa jua. Lisan manusia tak henti-hentinya
menghormati dan memuji kamu. Tidak ada dua orang yang beriman yang
bertingkah kepadamu. Wahai mereka yang baik-baik, yang tinggal di
tempat-tempat ramai dan mereka yang mengembara, inilah karunia Allah.
Dan Allah mempunyai kekuasaan yang tiada batas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar