۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰
Wahai
orang-orang yang miskin harta benda, mereka yang dijauhkan dari dunia
dan wahai orang-orang yang tidak terkenal, yang lapar dan dahaga, yang
tidak berpakaian, yang remuk hatinya, yang berkelana dari satu mesjid ke
mesjid lainnya dan tempat-tempat sunyi, yang dibenci oleh orang-orang
lain dan yang jauh dari cita-citanya, janganlah kamu menyangka bahwa
Allah telah menjadikan kamu miskin papa, mencabut dunia dari kamu,
memurkai kamu, memusuhi kamu dan menghinakankamu, padahal
saudara-saudara kamu dilebihkan oleh Allah dengan kesenangan dan
kekayaan dunia ini. Janganlah kamu mengira bahwa Tuhan itu menganiaya
kamu. Sebab, kamu, keluargamu dan sudara-saudaramu adalah orang-orang
Islam dan beriman juga serta keturunanmu dan keturunannya adalah
keturunan Adam dan Hawa pula.
Allah
menjadikan kamu seperti itu, karena kamu adalah orang yang suci dan
rahmat Allah yang berupa kesabaran, tawakal, keridhaan, keimanan dan
ilmu senantiasa meliputimu dengan tiada henti-hentinya. Cahaya Iman dan
Tauhid akan menyelimuti hati kamu. Sehingga timbullah pokok-pokok
keimanan di dalam dirimu dengan suburnya dan penuh dengan buah-buah yang
ranum serta lezat dengan cita rasanya. Pokok keimanan itu semakin
bertambah besar dan tinggi serta daunnya rindang tanpa diberi pupuk
lagi. Apa yang telah ditentukan untuk kamu, pasti akan kamu terima, baik
kamu sukai maupun tidak. Oleh karena itu, janganlah kamu tamak dan
terburu nafsu dan jangan pula kamu merasa sedih lantaran kamu tidak
mendapati apa yang telah didapati oleh orang lain.
Apa
yang tidak kamu miliki itu mempunyai dua kemungkinan; pertama, ia
adalah milik kamu, maupun kedua, ia adalah milik orang lain. Apa yang
telah ditetapkan untuk kamu, pasti akan datang kepada kamu dan kamu akan
dibawa untuk mendapatkannya dengan segera. Dan apa yang bukan milikmu,
akan dijauhkan dari kamu, kamu akan dijauhkan darinya dan kamu pasti
tidak akan mendapatinya. Oleh karena itu, berpuas hatilah kamu dengan
apa yang ada pada kamu, patuhlah kepada Allah dan janganlah kamu melihat
selain Allah.
Firman
Allah, “Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah
Kami berikan kepada sebagian dari mereka sebagai bunga kehidupan dunia
untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih
baik dan lebih kekal.”
Oleh
karena itu, Allah tidak menyukai kamu menjadi tamak dan menginginkan
kepunyaan orang lain. Tapi, hendaknya kamu berpuas hati dan rela dengan
apa yang telah ada pada kamu, dan hendaklah kamu berserah diri kepada
Allah. Apa yang tidak kamu punyai itu adalah ujian bagi orang lain yang
mempunyai. Apa yang kamu punyai itu adalah lebih baik dan lebih bersih
daripada apa yang tidak kamu punyai. Jadikanlah ini sebagai jalan
hidupmu dan perilakumu, agar kamu selamat dan diberi kebahagiaan di
dunia dan di akhirat.
Firman
Allah, “Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka, yaitu (bermacam-macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan
mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Oleh
karena itu, tidak usah kamu melebihi lima cara penyembahan dan
mengelakkan segala dosa yang disebutkan itu serta tidak ada yang lebih
besar, lebih mulia, lebih disukai dan lebih diridhai oleh Allah daripada
apa yang telah kami sebutkan itu. Semoga Allah memberikan daya dan
upaya kepada kita semua untuk melakukan apa yang disukai dan
diridhai-Nya dengan karunia-Nya juga.
۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰ ۰۞۰
Tidak ada komentar:
Posting Komentar